Ini Penjelasan Roberto Firmino Sangat Berharga Untuk Liverpool

Ini Penjelasan Roberto Firmino Sangat Berharga Untuk Liverpool

seputarsepakbola57 - Meski saat ini berstatus sebgai penyerang inti, namun kontribusi berupa gol dari Roberto Firmino cukup jarang terlihat akhir-akhir ini. Lalu apa yang membuat Firmino begitu spesial bagi The Reds?

Pria berusia 28 tahun tersebut baru mencatatkan delapan gol di Premier League musim ini. Bahkan Firmino juga sempat lama absen dari papan pencetak gol di stadion kebanggan Liverpool.

Melihat formasi trisula yang digunakan sang pelatih, Jurgen Klopp, seharusnya Firmino menjadi pemain yang mendaptakan banyak sokongan bola. Terutama dari sisi sayap yang diisi oleh Mahemed Salah dan Sadio Mane.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Salah dan Mane adalah pencetak gol utama bagi Liverpool. Lantas mengapa Firmino masih slealu hadir di lini depan Liverpool kendati jarang mencetak gol?

Klikbola88

Mantan penyerang Liverpool, Emile Heskey memiliki jawaban yang bisa diterima. Dari pandangannya, Firmino memang tidak mendaptakan tugas untuk mencetak gol selayaknya penyerang pada umumnya.

Heskey tidak meyakini bahwa keunggulan Firmino, dalam skema terapan Klopp, bukanlah menecetak gol. Melainkan melihat pergerakan reakan satu timnya serta membuat ruang buat mereka untuk mengoyak gawang lawan.

"Anda lihat dia mengejar dan melakukan jegatan, anda lihat dia bermain di sisi kiri dan mengejar orang. Anda melihat dia berada di depan mendapatkan bola kembali serta menahannya dan membawa orang masuk," ujarnya.

"Dia membuat ruang, sentuhannya luar biasa karena dia mengambilnya dari pemain lain, jadi dia bisa memiliki waktu untuk melihat sekitar dan menganalisis apa yang harus dilakukan selanjutnya. Dia hebat soal itu." lanjutnya.

Peran yang dilakukan Firmino dikenal dengan sebuatn 'false 9'. Dimana pemain yang ditugaskan dalam peran tersebut terlihat seorang pencetak gol, namun pada kenyataannya tidak.

Dalam fase menyerang, seorang false 9 akan menarik diri dari lini pertahanan lawan dan menjemput bola. Pemain bertahan lawan akan tertarik oleh pergerakannya dan meninggalkan posisinya semula.

Dari situ terciptalah ruang yang bisa dimanfaatkan oleh penyerang maupun gelandang serang. dan begitu mendapat bola'false 9' adalah mengedarkannya ke pemain lain yang sudah mengisi ruang kosong tersebut.

Itulah mengapa Roberto Firmino jarang mencetak gol di musim ini. Salah satu alasannya adalah peran yang memaksa dirinya harus berada jauh dari gawang lawan.

Klikbola88 Bandar Bola EURO 2020