![]() |
Ini dia Kronologi Awal Mula Suarez Bentrok Dengan Evra |
Ini dia Kronologi Awal Mula Suarez Bentrok Dengan Evra
seputarsepakbola57 - Kisah kelam antara Patrice Evra dan Luis Suarez kali ini akan kita bahas kembali. Benar Suares yang saat itu masih membela Liverpool sempat terlibat keributan dengan Evra dari Manchester United.
Beberapa pekan lalu, Evra bercerita mengenai persoalan yang dihadapinya dengan Suarez. Pertengkaran tersebut ternyata tidak selesai hingga usai pertandingan saja. Dimana Evra menyebut mendapat banyak ancaman pembunuhan."Manchester United menerima begitu banyak surat ancaman mengenai saya. Orang-orang mengatakan bahwa kami dipenjara, kami penggemar Liverpool. Ketika kami keluar, kami akan membunuh anda dan keluarga nada," ujar Evra.
Sebenarnya apa yang membuat kedua pemain ini terlibat pertengkaran? Semua diawali dari laga di Premier League musim 2011/2012 yang mempertemukan MAnchester United dengan Liverpool di Anfield Stadion.
Pertandingan yang dilangsungkan pada tanggal 15 oktober 2011 itu berkahir dengan kedudukan imbang 1-1. Namun publik tidak berfokis pada hasil akhir tersebut.
Mereka lebih memilih drama yang terjadi antara Suarez dan Evra. benar, keduanya saling cekcok dilapangan saat sedang menunggu sepakpojok dieksekusi. Evra kemudian melayangkan komplain kepada wasit.
![]() |
Klikbola88 |
Pemain berkebangsaan Uruguay tersebut dijatuhi hukuman larangan bermain selama delapan pertandingan . Tidak asampai disitu saja, Suarez juga dikenakan hukuman denda sebsar 40 ribu Pounds.
Liverpool jelas tidak terima dengan keputusan tersebut. Klub langsung memberikan pernyataan dukungan dan akan berusaha agar nama Suarez bersih seperti sedia kala.
"Semua yang kami dengar selama pertandingan tidak megubah pandangan kami bahwa Luis Suarez tidak bersalah atas tuduhan yang diajukan kepadanya, dan kami akan memberikan dukungan apapun yang dibutuhkan Luis untuk membersihkan namanya," tulis pernyataan klub.
Tidak lama setelahnya, suarez mengakui bahwa memanggil Evra dengan sebutan 'negro'. Namun ia berdalih bahwa dinegaranya, Uruguay sebutan terseut tidak bersifat diskriminatif, malah bernada kasih sayang.
Patrice Evra telah menerima bahwa Suarez bukan orang yang rasis. Kendati demikian, Suarez tetap menerima hukuman.
Reaksi yang mucnul dari insiden tersebut cukup beragam. Fans marah atas putusan FA dan gelombang protes juga terdengar di Uruguay. Meski demikian, tidak seidkit publik yang memberikan dukungan atas keputusan FA.
Pada tanggal 21 Desember 2011, Liverpool dan sang pelatih, Kenny Dalglish mengenakan baju yang bertuliskan nama seta gambar Suarez, jelang Liverpool melawan Wigan. Itu adalah bentuk dukungan Liverpool terhadap Suarez.
Pihak klub sendiri sudah berniat mengajukan banduing. Tapi pada tangal 3 Januari 2021, mereka membatalkan banding tersebut karena suatu alasan.
"Klub prihatin, namun melanjutkan pertaraungan melaawn hukuman bisa membahayakan perjuangan malwan rasisme di dunia sepakbola. serta memberikan kerusakan yang besar terhadap reputasi klub yang sudah rusak akibat permasalah ini," tutur klub.
Laga kedua Suarez usai menjalani hukuman adalah partai tandang melawan Manchester United, tepatnya di tanggal 11 Februari 2021. Suarez memicu kontroversi karena menolak menjabat tangan Evra sebelum pertandingan dimulai.
Pada jeda babak pertama, Suarez menendang bola ke arah bangku Manchester United. Dan menurut kabar yang beredar, Suarez terlibat pertengkaran dengan Evra di lorong saat masa jeda.
Setelah pertandingan berkahir, dimana Manchester United menang dengan skor 2-1, Evra melakukan 'lap of honiur'Aksinya berkahir dihadapan Suarez yang tidak memberikan rekasi apapun.
Pelatih Manchester United, Sir Alex ferguson memberikan pernyataan tegas atas kelaukan Suarez dilaga tersebut. Ia mengatakan bahwa Suarez telah membuat malu klubnya sendiri dan tidak pantas memperkuat Liverpool lagi.
"Suarez membuat malu Liverpool. Dia harusnya tidak dibiarkan bermain untuk Liverpool. dia telah membuat keributan," ujar Ferguson.
Kenny Dalglish sendiri masih mencoba membela. "Saya pikir anda telah kelewatan untuk menyalahkan Luis Suarez atas apa yang terjadi pada hari ini, namun Liverpool sendiri justru kecewa dengan apa yang Suarez lakukan.
Dalam pernyataannya, klub berkata "kami sangat kecewa Luis Suarez tidak menyalami Patrice Evra sebelum pertandingan. Sebelumnya sang pemain berkata akan melakukannya, namun ia memilih untuk tidak melakukannya."
"Dia slaah karena membohongi kami dna salah akrena tidak menyalami Evra. Dia tidak hanya mengecewakan diri sendiri, tapi juga Kenny Dalglish, rekan satu timnya serta pihak klub. Sudah pasti jelas bahwa sikal Luis Suarez tidak bisa diterima," tutup pertanyataan tersebut.
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.