![]() |
Beberapa Yang Hal Perlu Kita Ketahui Terkait Ronald Koeman |
Beberapa Yang Hal Perlu Kita Ketahui Terkait Ronald Koeman
seputarsepakbola57 - Tentu kita sudah mengetahui bahwa Barcelona baru saja menganggakat Ronald Koeman sebagai pelatih mereka setelah melengserkan Quique Setien. Koeman sendiri diberikan kontrak hingga bulan Juni 2022 mendatang.
Koeman sendiri merupakan mantan gelandang Barcelona di periode 1989-1995. Pria berkebangsaan Belanda tersebut pernah menjadi asisten pelatih Barcelona di periode 1996-2000.
Lalu bagaimanakah rekam jejak dari pria yang saat ini berusia 57 tahun terebut? Berikut Seputar Sepakbola57 akan membahas beberapa hal yang mungkin saja belum anda ketahui terkait pelatih Barcelona saat ini, Ronald Koeman.
![]() |
1. Memiliki Peran Penting di 'Dream Team' Barcelona
Ronald Koeman memulai karirnya sebagai pemain diawal era 1980-an dengan membela Groningen di Belanda. Kemudian ia hengkang ke klub-klub terbesar di tanah kelahirannya, hingga ia menjadi perhatian dari reakan satu bangsanya, Johan Cruyff yang melatih Barcelona. Ia pindah ke klub asal Catalan itu di tahun 1989 dan mereka bersama-sama memawa Barcelona kembali ke jalur kemenangan, dimana Koeman saat ini mmiliki misi serupa. Disana ia mengakhiri penantian lama klub akan kejayaan dengan memenangkan empat gelar Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan Piala Eropa. Golnya di babak perpanjangan waktu pada kemenangan dari sampdoria tahun 1992 di Stadion Wembley mengkahiri penantian Barcelona untuk mendapatkan gelar Eropa.
2. Pemain Bertahan Dengan Gol Terbangan Dalam Sejarah
Jika membahas mengenai catatatn gol, tidak ada pemain bertahan yang mencetak gol lebih banyak dalam sejarah daripada Ronald Koeman, yang mencatatkan 20 gol dari 759 pertandingan. Untuk FC Barcelona, meskipun bermain sebagai bek tengah, ia mampu mencatatkan 87 gol dari 264 pertandingan LaLiga. Tentunya gol terpentingnya adalah gol yang membawa timnya ke gelar Eropa pertama di tahun 1992. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak pada turnamen di musim 1993/1994 dengan delapan gol dalam 12 pertandingan, tetapi ia dan rekan setimnya gagal di final setelah kalah dari AC Milan. Keoman juga mencatatakan rekor untuk gol dari tendangan bebas terbanyak bagi Barcelona (25) sebelum rekornya dipecahkan Lionel Messi.
3. Dia Bermain Untuk Klub 'Tiga Besar' Di Belanda
Koeman merupakan salah satu dari sedikit pemain yang bermain bagi tiga rival utama di negaranya. Ia memenangkan gelar Eredivisie bersama Ajax (1984/1985), sebelum pindah ke PSV Eindhoven dimana ia merebut tiga gelar liga dan Piala eropa pertamanya di tahun 1988. DIsana ia juga memenangkan gelar individual pertamanya dengan menjadi pemain terbaik di Liga Belanda dua kali. Setelah masa jayanya bersama Barcelona, ia kembali ke negaranya di tahun 1997. Meskipun sukses di kancah domestik, klub yang paling menempel dengannya di penjuru dunia adalah Barcelona.
4. Dia Telah Melatih Seluruh Mantan Klubnya
Penunjukannya sebagai pelatih Barcelona menjadikan Groningen sebagai satu-satunya klub tempatnya bermain yang belum ia latih. Setelah pensiun pada tahun 1997, Koeman memulai karir pelatihnya di tahun 2000 dengan mantan timnya, Vitesse. Dari klub tersebut ia pindah ke Ajax, di mana ia meraih dua gelar Eredivisie, Piala Belanda, dan Piala Super; ia kemudian ke PSV untuk menambah gelar Piala Belanda ke koleksi pialanya; lalu ke Feyenoord. Ia juga melatih Tim Nasional Belanda, - yang ia asuh hingga penundaan kompetisi Euro 2020 – posisi yang ia tinggalkan minggu ini untuk kembali ke Barcelona.
5. Saudaranya Juga Pernah Menjadi Pemain dan Pelatih
Ronald memiliki kakak laki-laki, yaitu, Erwin Koeman, yang juga memulai karir sebagai pemain di Groningen setahun sebelumnya. Erwin adalah seorang gelandang yang menghabiskan hampir seluruh karirnya di negara asalnya, meninggalkan negaranya hanya sekali untuk ke Belgia di mana ia bermain bersama Mechelen selama lima musim. Ia menjadi sosok terkenal di Groningen, yang dibelanya dalam tiga periode berbeda, dan juga bermain bagi PSV dalam dua periode berbeda dan memenangkan tiga Piala Belanda. Erwin dan Ronald Koeman tidak pernah bermain bersama di tingkat klub tetapi mereka adalah bagian dari Tim Nasional Belanda yang menjuarai Euro 1988. Ia juga memutuskan menjadi pelatih setelah pensiun, ia pernah melatih Feyenoord, Utrecht di Belanda, Fenerbache, Hungaria, dan Oman di luar negeri.
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.