Martin Skrtel Menyarankan Skriniar Untuk Tetap Bertahan Meski Dilirik Liverpool

Martin Skrtel Menyarankan Skriniar Untuk Tetap Bertahan Meski Dilirik Liverpool

seputarsepakbola57 - Mantan bek Liverpool, Martin Skrtel memberikan saran kepadan Rekannya, Milan Skriniar untuk tetap bertahan bersama Inter Milan meski saat ini di lirik Liverool.

Pada jendela transfer msuim panas kemarin, Skriniar sempat gencar dihungkan dengan klub Premier League. Totenham yang diklaim sudah melayangkan tawaran 50 juta Euro kepada Inter Milan.

Sayang, Inter bersikeras hanya mau melepas Skriniar di angka 60 juta Euro. Kepindahan bek 25 tahun tersebut ke Inggris pun tidak menjadi kenyataan.

Musim ini tidka berjalan cukup mulus bagi Skriniar. Ia sempat lama bertahan di Slovakia karena harus menjalani isolasi usai dinyatakan positif Covid-19.

Usai pulih, performanya dilapangan belum kembali seperti sedia kala. Skrtel pun memberikan motivasi kepada mantan rekannua di timnas Slovakia tersebut.

Ingin Bermain Poker, Domino, Ceme, Livecasino, SlotGame, Parlay? Silahkan Cek Disini. Dapatkan Bonus Menariknya

"Ada momen-momen dalam kehidupan setiap pemain dimana segalanua berjalan sangat baik, tetapi ada juga momen-momen dimana segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana," ujar Skrtel.

"Ketika itu terjadi, penting bagi seorang pemain untuk bereaksi. Skriniar mengalami hal serupa di Inter. Dalam beberapa pertandingan terakhir dia keilangan perannya sebagai starter dan semakin banyak pembicaraan tentang fakta bahwa dia bisa meninggalkan klub. Tapi dia masih muda dan harus tetap kuat dan berjuang untuk kesembuhannya," tambah Skrtel.

Menariknya, Skrtel yang pernah 8 tahun membela Liverpool memberikan saran kedapa Skriniar untuk tidak terburu-buru hengkagn meski ada kabar ketertarikan dari Liverpool.

"Meski pun klub-klub Inggris dan Spnayol tertarik, solusi terbaik baginya adalah tetap di Inter, dimana dia telah membangun nama yang bagus untuk dirinya sendiri," tutur Skrtel.

Skriniar kabarnya menjadi incaran Liverpool pada Januari nanti setelah mereka mengalami krisis bek tengah meyusul cederanya V‏gil van Dijk dan Joe Gomez.