Murkanya Ronald Koeman Setelah Barcelona Dikalahkan Cadiz

Murkanya Ronald Koeman Setelah Barcelona Dikalahkan Cadiz

seputarsepakbola57 - Ronald Koeman yang merupakan pelatih Barcelona murka setelah timnya dikalahkan CAdiz, gol-gol yang bersarang di gawang Barcelon terjadi karena kesalahan pemain bertahannya.

Barcelona bersua Cadiz pada laga pekan ke-12 La Liga musim 2020/2021. Pada duel Stadion Ramon de Carranza, Minggu 06/12/2021, dini hari wakti setempat. Barcelona kalah dari dengan skor 2-1.

Dua gol Cadiz dicetak oleh Alvaro Gimenez dan Alvaro Negredo. Sedangkan gol Barcelona terjadi berkat kesalahan yang dilakukan Pedro Alcala.

Hasil ini membuat Barcelona baru mendapatkan 14 poin dari 10 laga yang dimainkan. Barcelona hanya unggul tiga poin dari Osasuna yang berada di posisi ke-18 atau zona degradasi.

Koeman jelas kesal dengan kekalahan yang dialami Barcelona. Apalagi mereka kalah karena kesalahan sendiri. Dua gol yang dicetak CAdiz tidak lepas dari blunder yang di buat pemain dilini belakang.

Ingin Bermain Poker, Domino, Ceme, Livecasino, SlotGame, Parlay? Silahkan Cek Disini. Dapatkan Bonus Menariknya

"Sangat sulit untuk menjelaskan beberapa gol yang kami kebobolan. Saya pikir itu mungkin karena kurang konsentrasi. Kami kurang agresi tanpa bola," ujar Ronald Koeman.

"Mungkin itulah alasan kami kebobolan. Tidak mudah menjelaskan gol kedua itu," imbuh Koeman.

Gol pertama Cadiz tejradi karena kesalahan Oscar yang justru menanduk bola ke gawang sendiri. Sedangkan, gol kedau Cadiz dimulai ketika Clement Lenglet gagal mengontrol bola dengan baik di kotak pinalti.

Sergio Busquets mengakui jika Barcelona kalah karena kesalahan sendiri. Bukan hanya di laga melawan Cadiz, pemain senior itu menilai Barcelona juga melakukan hal serupa pada laga-laga lainnya pada musim ini.

"Dalam beberapa pertandingan terkahir, kesalahan telah menentukan pertandingan dan itu menjadi lebih baik," ucap Sergio Busquets.

"Kami tidak bisa menyalahkan sikap atau komitmen, tetapi memulai dengan cara seperti ini membuat segalanya menjadi sulit," tambah Busquets.