![]() |
Alasan Inter Milan Tumbangkan Juventus |
Alasan Inter Milan Tumbangkan Juventus
seputarsepakbola57 - Inter Milan akan menjamu Juventus pada pekan ke-18 Serie A 2020/2021. Pertandingan ini akan dilangsungkan di Stadio Giuseppe Meazza, Senin (18/01/2021).
Laga bertajuk Derby d'Italia ini diperdiksikan akan berjalan sangat sengit. Baik Inter maupun Juventus sama-sama berambisi meraih kemenangan.
Inter saat ini memiliki 37 poin, tertinggal tiga poin di belakang AC Milan. Sementara itu, Juventus memiliki 3 poin tapi masih memiliki tabungan satu pertandingan.
Inter berusaha untuk kembali mengejar Milan. Untuk itu, Inter tentu membidik kemenangan atas Juventus. Namun Juventus juga mengusung tekad untuk emndaptakan kemenangan demi coba memangkas jarak dengan tim tim diatasnya.
Inter bisa diunggulkan untuk emnjadi pemenang pada pertandingan ini. Selain karena bertindak sebagai tuan rumah, ada beberap catatan yang membuat Nerazzurri akan tampil perkasa di kandang.
- Celah Di Pertahanan Juventus
Juventus memang memiliki nama-nama besar di lini belakang. Akan tetapi sejuah ini barisan pertahanan tim asuhan Andrea Pirlo tersebut rentan kebobolan.
Juventus kebobolan 16 gol dari 16 laga di Serie A, bukan catatan yang buruk sebenarnya, tapi hanya mencatatkan 1 clean sheet dalam 9 laga terkahirnya di liga.
Jadi Inter bisa memanfaatkan celah yang ada di pertahanan Jventus. Selain itu, Si Nyonya Tua juga harus kehilangan Matthijs de Ligt karena dinyatakan positif terjangkit Corona.
- Inter Sudah Kembali Ke Jalur Kemenagan
Inter Milan gagal menuai kemengan dalam dua laga secara beruntun di Serie A. Mereka kalah dari Sampdoria dan imbang melawan AS Roma.
Namun pasukan Antonio Conte bangkit dalam ajang Coppa Italia. Romelu Lukaku dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1.
Hasil itu diyakini akan menambah kepercayaan diri para pemain menjelang lawan Juventus. La BEneamata tentu mengincar kemengan kedua beruntun saat bersua Bianconeri.
- Conte Lebih Berpelangaman
Soal pengalaman, Antonio Conte unggul ketimbang Andrea Pirlo. Mantan pelatih Chelsea tersebut lebih banyak makan asam garam di dunia kepelatihan ketimbang juniornya tersebut.
Conte sudah masuk ke dunia kepelatihan pada 2006. Sampai saat ini, pelatih berusia 51 tahun tersebut sudah 493 kali memimpin anak asuhnya dalam pertandingan.
Sementara Pirlo baru masuk ke dunia kepelatihan pada musim panas tahun lalu. Sejauh ini, pria berusia 41 tahun tersebut baru menjalani 23 laga sebagai pelatih.
- Juventus Kehilangan Dybala
Kekuatan lini serang Juventus berkurang saat menghadapi Inter Milan. Sebab, Si Nyonya Tua tidak bisa menurunkan Paulo Dybala dalam pertandingan ini.
Dybala harus absen karena mengalami cedera lutut. Cedera itu dialami Dybala saat Juventus mengalahkan Sassuolo 3-1, Senin (11/1) dini hari WIB.
Absennya Dybala tentu akan menjadi kerugian tersendiri bagi Juventus. Meski musim ini belum mencetak banyak gol, pemain berpaspor Argentina itu masih tetap menjadi pemain berbahaya di lini depan Juventus.
- Ancaman Romelu Lukaku
Romelu Lukaku akan menjadi andalan Inter Milan menjamu Juventus. Sebab, penyerang asal Belgia sudah mencetak banyak gol untuk Nerazzurri.
Setelah bergabung dengan Inter pada 2019, Lukaku sudah mencetak 51 gol. Torehan itu dicatatkannya dalam 73 pertandingan.
Musim ini, Lukaku juga masih tetap produktif setelah mencetak 12 gol di Serie A 2020/21. Dia bisa menjadi ancaman bagi gawang Juventus.
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.