Thursday, January 7, 2021

Beberapa Pemain EPL Yang Tampil Memble Di Musim 2020/2021

Beberapa Pemain EPL Yang Tampil Memble Di Musim 2020/2021
Beberapa Pemain EPL Yang Tampil Memble Di Musim 2020/2021

Beberapa Pemain EPL Yang Tampil Memble Di Musim 2020/2021

seputarsepakbola57 - Gelaran Premier League di musim 2020/2021 sudah memasuki pertengahan musim. Sepanjang paruh pertama ini tersaji penuh dengan kejutan di kasta tertinggi sepakbola Inggris tersebut.

Tidak ada jaminan bagi Liverpool, Manchester Untied, Leicester City, Tottenham Hotspurs serta Manchester City bisa dengan mudah mengamankan gelar juara. Tim-tim model Aston Villa atau Everton siap memberi gangguan. JArak poin jajaran papan atas sangat tipis.

Melihat persaingan Premier League saat ini, selain mencuatnya kekuatan kuda hitam ada fenomena unik lainnya yang terjadi saat ini.

Sejumlah pemain yang masuim lalu bersinar, rapornya mendadak jeblok musim ini. Padahal jelang komeptisi bergulirm dielu-elu fans dan juga pengamat. Siapa saja pemain bintang yang terpuruk sepanjang paruh pertama Liga Inggris?

Agen Livecasino & Parlay Klikbola88
Ingin Bermain Poker, Domino, Ceme, Livecasino, SlotGame, Parlay? Silahkan Cek Disini. Dapatkan Bonus Menariknya

- Adama Traore

Salah satu pesepakbola tercepat di dunia saat ini, Ada Traore menggemparkan Peemier League musim lalu. dia mencatat 9 assist musim lalu dan mencetak gol melawan tim-tim besar seperti MAnchester City dan Tottenham Hotspurs. Ekploitasinya bahkan membuatnya mendapat tempat di Timnas Spanyol asuhan Luis enrique untuk pertandingan UEFA Nation League.

Traore jauh dari performa terbaiknya musim ini, tidak mencatatkan satu assist atau gol pun di komeptisi mana pun untuk Wolves. Traore telah tampil di setiap pertandingan Wolves sejauh ini, namun belum terlihat memperlihatkan statistik menawan.

Traore memulai musim sebagai starter untuk Wolves. Namun ia perlahan terpinggirkan. Pemain jebolan Akademi La Masia Barcelona itu digantikan oleh Perdro Neto yang kinerjanya lebih menawan, dan baru setelah cedera jangka panjang yang dialami Raul Jimenez, ia kembali dapat kesempatan masuk starting eleven.

Memang catatan statistik dirbel Traore masih yang terbaik di Liga Inggris saat in, namun kegagalannya menciptakan asssit dan menjebol gawang lawan sangat mengecewakan. Jika tidak segera bangkit jangan harap namanya akan masuk Piala Eropa.


- Mason Greenwood

Mason Greenwood mendapta banyak pujian dari para pakar sepakbola di seluruh dunia musim lalu. Ia dianggap sebagai pemain muda terbaik Premier League. Sang wonderkid Manchester United itu mencetak 10 gol musim lalu. Ia berkontribusi terhadap 24 gol di semua ajang komeptisi musim ini.

Mengingat Manchester United adalah tim dengan rekor produktivitas tertinggi kedua di Liga Inggris, sumabgsih gol Greenwood jelas senuah pencapaian minimalis.

Memang benar ia berusia 19 tahun dan terpasa untuk bermain di posisi bukan posisi aslinya sebagai penyerang tengah, tapi seharusnya kinerja MAson tidak lantas melorot begitu jauh.


- Pierre-Emerick Aubameyang

Menjelang musim bergulir, Aubameyang telah mencetak 54 gol yang mengesankan dalam 85 pertanidngan Premier League untuk Arsenal. Dia bahkan telah memenangkan sepatu emas di Liga Inggris di tahun 2018/2019, dan menjadi runner-up musim lalu. Penyerang berkebangsaan Gabon tersebut bahkan menjadi kapten di pertenganah musim lalu dengan berperan penting dalam kesuksesan The Gunner memenangi Piala FA dan Community Shield.

Namun, musim ini tidak berjalan sesuai dengan rencana buat Aubameyang maupun Arsenal. The Gunner terjerembab dijajaran papan bawah dan Aubameyang paceklik gol.

Sumbangsih 3 gol dan 1 assist dari 14 laga sebagai starter, Aubameyang mengalami salah satu awal musim terburuk sepanjang karirnya. Golnya melawan Southampton jadi yang perdana musim ini terjadi setleah 11 pertandingan kompetisi.

Bukan hanya bermasalah dengan nasib buruk di depan gawang. Aubameyang berjuang dengan semua aspek menyerang dan kadang-kadang tidak bisa mendapatkan satu tembakkan tepat sasaran.

Di usia 31 tahun dan kontrak baru sudah ditandatangani, Aubameuang harus meningkatkan kinerjanya sesegera mungkin untuk membayar kepercayaan besar dari manajemen Arsenal dan para penggemar. Setelah kemenangan melawan Chelosea, Arsenal perlahan mencoba untuk mengembalkikan musim mereka ke jalur yang benar. Tapi di laga ini pun sang penyerang tidak bisa mencetak gol.


- Kai Havertz

Kai Havertz memiliki kinerja yang cemerlang di tahun 2020 bersama Bayer Leverkusen. Anak muda berkebangsaan Jerman itu mencetak 10 dan 5 assist dalam 16 pertandingan Bundesliga.

Fleksibelitasnya di lini depan dan kejeiusannya dalam menyerang menarik minat banyak klub Eropa pada bursa transfer musim panas. Pada akhirnya, Chelsea yang membawanya ke Premier League dengan biaya transfer besar-besaran yaitu 72 juta Pounds.

Namun semua tidka berjalan baik untuk Havertz dalam empat bulan terkakhir. Stelah 14 penampilannya di EPL, Havertz hanya mencetak satu gol dan membantu proses dua gol lainnya. Ia bahkan mandul gol sejak pertengahan Oktober.

Havertz memulai dengan baik, terutama saat mendapatkan hattrick pada debutnya di Piala CArabao melawan Barnsley, tetapi setelah itu performanya melorot tajam. Dampaknya, Frank Lampard mulai sering mencadangkannya.

Benar adanya, Havertz masih butuh waktu beradaptasi. tapi berbeda dengan kebanyakan pemain baru lainnya, ia dituntut segera on-fire mengingat banderol harganya yang sangat mahal di masa pandemi corona.


- Bernardo Silva

Sebagian besar penonton Premier League akan mengingat musim 2018/2019 yang luar biasa dari Bernardo Silva. Itu adalah musim yang menyenangkan bagi gelandang serang Portugal tersebut karena ia dianugerahi pemain terbaik MAnchester City, jadi bagian tim PFA, dan nangkring di posisi ke-9 Ballon d'Or, dan pemain terbaik EUFA NAtion League.

Bernardo Silva yang didatangkan dari AS Monaco membuktikan bahwa ia adalah pengganti sempurna untuk David Silva yang sudah mulai menua.

Namun, musim gemilang tersebut tidak berlanjut. Gol dan assistnya mengering, dan tempatnya di starting eleven menjadi tidak stabil. Musim ini, Bernardo Silva belum memberikan kontribusi gol setelah 16 penampilan yang mengakibatkan Pep Guardiola menggantikannya dalam beberapa pertandingan.

Bahkan pemain muda yang baru di kontrak, Ferran Torres dipercaya mengisi posisi yang biasa di tempati Silva.

Bernaro Silva saat ini berusia 26 tahun dan akan segera memasuki tahun-tahun puncak karirnya. Ia harus segera bangkit jika tidak ingin namanya lama-lama menghilang dari jajaran pemain elit.

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.