Oscar Buka Suara Terkait Gagalnya Mo Salah Dan De Bruyne Di Chelsea ~ Seputar Sepakbola

Oscar Buka Suara Terkait Gagalnya Mo Salah Dan De Bruyne Di Chelsea

seputarsepakbola57 - Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Chelsea dulu memang merupakan klub yang cukup sering menyia-nyiakan bakat pemain muda bertalenta. Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah merupakan korbannya.

De Bruyne berlabuh di Stamford Bridge saat usianya baru menginjak 20 tahun setelah didatangkan dari Genk. Ia hanya bertahan selama satu musim sebelum ditendang ke Vfl Wolfsburg usai mencatatkan sembilan penampilan di semua kompetisi.

Sementara itu, Mohamed Salah dibeli Chelsea saat usianya masih 21 tahun. Ia didatangkan dari Basel dan dipinjamkan ke berbagai klub, seperti Fiorentina dan AS Roma, sebelum didatangkan secara permanen dari Roma di tahun 2016.

Dan seperti yang diketahui, Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah sekarang menjadi dua dari sekian pemain hebat di Premier League. Mereka berhasil mempersembahkan trofi untuk klubnya masing-masing, Manchester City dan Liverpool.

Oscar cukup beruntung ketimbang dua mantan rekan setimnya tersebut setelah didatnagkan dari Internacional pada tahun 2021, ia mampu bertahan selama lima musim serta mencatatkan 203 penampilan disemua ajang kompetisi.

Ingin Bermain Poker, Domino, Ceme, Livecasino, SlotGame, Parlay? Silahkan Cek Disini. Dapatkan Bonus Menariknya

Sekarang Oscar sedang berpentas di China bersama Shanghai SIPG. Ketika berbincang dengan Yellow and Green Football, ia mengungkapkan alasan mengapa De Bruyne dan Mo Salah gagal bersinar pada bersama The Blues.

"De Bruyne mendapatkan beberapa kesempatan, tampil apik namun mengalami cedera. Saya rasa tidak konsisten di klub yang memiliki banyak opsi mengartikan bahwa dia tidak begitu cocok pada saat ini," ujarnya.

"Mo Salah berbeda. Dia tidak terhentikan saat latihan, tapi selalu malu dan menjadi pendiam di luar lapangan. Dalam permainan, saya rasa dia tidak memiliki rasa percaya diri yang sama di setiap klub tempatnya bermain setelah Chelsea, terutama di Liverpool," lanjutnya.

Oscar meyimpulkan jika tekanan membuat talenta kedua pemain tersbeut jadi tertahan. Ia sendiri bisa bertahan lama di Chelsea karena menyenangi situasi dimana dirinya ada dalam tekanan.

"Terkadang para pemain tidak merasa nyaman dengan seperti itu. saya menyukai karena itu membuat saya menjadi lebih baik," tambahnya.

"Mourinho sangat membantu saya dan dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. dia membuat para pemain jadi percaya diri, tapi juga ingin mereka tampil pada level yang sesuai dengan kepercayaan itu," pungkasnya.

Sekarang, Chelsea merupakan tim yang beranggotakan banyak pemain muda, MAson Mount, Tammy Abraham hingga Reece James merupakan talenta berbakat yang dipromosikan oleh pelatih sebelumnya, Frank Lampard.