Protes Thibaut Courtois Terhadap Federasi Sepakbola Spanyol

Protes Thibaut Courtois Terhadap Federasi Sepakbola Spanyol

Protes Thibaut Courtois Terhadap Federasi Sepakbola Spanyol

seputarsepakbola57 - Thibaut Courtois meluapkan rasa furstasinya kepada pihak La Liga yang memaksa melangsukan pertandingan di tengah kondisi badai salju. Baginya, para pemain hanya dipandang sebagai bahan pertunjukkan.

Minggu (10/01/2021) dini hari WIB Real Madrid ditahan imbang 0-0 oleh Osasuna di Estadio El Sadar, Pamplona. Pertandingan ini menguji mental dan fisik para pemain.

Betapa tidak, seharusnya laga tidak bisa dilangsungkan karena badai salju yang terlalu lebat. Hanya karena kerja keras satf Osasuna yang membuat lapangan tetap bisa di gunakan.

Tentu akibatnya para pemain kerepotan di lapangan, suhu terlalu dingin dan para pemain tidak bisa bermain maksimal.

Mula-mula Courtois berterima kasih pada staf yang telah bekerja keras membersihkan lapangan. Namun baginya seharusnya pertandingan tidak dipasakan, kondisi pemain pun perlu dipertimbangkan.

Ingin Bermain Poker, Domino, Ceme, Livecasino, SlotGame, Parlay? Silahkan Cek Disini. Dapatkan Bonus Menariknya

"Saya ingin berterima kasih ada para pekerja Osasuna yang telah membuat lapangan semaksimal ini," ujar Courtois.

"Namun sangat disayangkan apa yang dilakukan La Liga pada kami. Kami sudah memahami kondisinya dan tentu saja kami bisa bermain,"

"Namun, kami berangkat dengan landasan pacu yang beku dan sekarang kami tidak bisa pulang. Kami adalah manusia, sekarang kami jadi pertunjukan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Courtois bahkan berani menyerang pihak La Liga yang ngotot melangsungkan pertandingan. Seharusnya kondisi sudah cukup buruk untuk memutuskan menunda laga, tapi tidak bagi penyelenggara.

"Kami melakukan apa yang diminta, sebab kami tidak datang ke sini (Pamplona) merek akan mengurangi tiga poin dari kami," lanjut Courtois.

"Namun, saya kira sebenarnya kondisi tidka aman. Kami bukanlah boneka yang harus selalu bermain."

"Kami sudah berusaha keras hari ini, tapi harus memikirkan soal perjalanan dan logistik yang diperlukan untuk kembali," pungkasnya.