Monday, March 22, 2021

12 Pemain Andalan Tuchel Bersama Chelsea

12 Pemain Andalan Tuchel Bersama Chelsea
12 Pemain Andalan Tuchel Bersama Chelsea

12 Pemain Andalan Tuchel Bersama Chelsea

seputarsepakbola57 - Thomas Tuchel yang saat ini menjabat sebagai pelatih Chelsea di pekan kemarin menorhkan rekor baru bersama The Blues. Tuchel adalah manajer yang meiankan 14 laga pertamanya tanpa kekalahan.

Chelsea menang dengan skor 2-0 atas Sheffield Untied pada laga ke-14 Tuchel, Sabtu (21/03/2021).

Bukan hanya tidak pernah kalah, Tuchel juga membawa Chelsea menjadi tim yang solid dari sisi pertahanan. Mereka baru kebobolan 2 gol saja dari 14 laga, satu diantaranya tercipta melalui gol bunuh diri.

Dari 14 laga yang sudah dilewati Tuchel, ada beberapa pemain yang mernjadi serdadu andalannya. mereka memainkan 10 laga atau lebih. Siapa sajakah mereka?

Agen Livecasino & Parlay Klikbola88
Ingin Bermain Poker, Domino, Ceme, Livecasino, SlotGame, Parlay? Silahkan Cek Disini. Dapatkan Bonus Menariknya

1. Andreas Christensen

Christensen mungkin tidak memiliki masa depan di Chelsea andai Frank Lampard tetap menjadi manajer Chelsea. Sebab dia tidak masuk dalam rencana sang manajer untuk mengisi lini belakang Chelsea.

Namun bersama Thomas Tuchel, dia mampu menembus tim inti. Christensen tampil sangat bagus ketika emndapat momen tatkala Thiago Silva tidak bisa bermain karena cedera.

Pemain berkebangsaan Denmark tersbeut telah memainkan 10 dari 14 laga pertama Tuchel bersama Chelsea.


2. Jorginho

Jorginho belakangan mengakui bahwa gaya bermain Lampard tidak cocok dengannya. Dia tidak suka memainkan bola panjang, seperti yang diminta Lampard. Sebaliknya pemain berkebangsaan Italia tersebut merasa cocok dengan Tuchel.

Dan benar saja, Jorginho menjadi salah satu pemain andalan yang mendapat menit bermain cukup banyak pada era Tuchel. Mantan pemain Napoli tersebut terlibat dalam 10 dari 14 laga awal Tuchel. Jorginho mencetak 3 gol.


3. Christian Pulisic

Pulisic memang bukan pemain utama di Chelsea pada era Tuchel. akan teatpi pemain berkebangsaan Amerika terseut adalah opsi pertama yang akan dimainkan Pulisic dari bangku cadangan.

Pulisic terlibat dalam 11 dari 14 laga Tuchel di Chelsea. Dari semua laga itu, dia hanya tiga kali bermain sejak awal dan tidak pernah penuh. Pulisic belum pernah bermain selama 90 menit. Pulisic membuat dua assit untuk Tuchel.


4. Timo Werner

Timo Werner banyak diragukan pada musim 2020/2021,. Pemain asal Jerman tersebut gagal tampil bagus bersama Lampard. Catatan golnya tidak cukup bagus untuk seorang penyerang.

Werner juga belum tampil bsgus, jika dilihat dari jumlah gol, pada era Tuchel. Timo Werner telah memainkan 11 dari 14 laga pertama tuchel di Chelsea musim ini dan baru mencetak 1 gol saja.

Namun Timo Werner memiliki catatan unik karena dia menjadi top assist era Tuchel dengan empat assist.


5. Edouard Mendy

Tuchel beberapa kali memberikan kesempatan pada Kepa untuk berada di bawah mistar gawang. Akan teatpi pilihan utama sang manajer tetaplah Mendy. Dia mampu tampil konsisten musim 2020/2021.

Mendy telah memainkan 11 dari 14 laga Chelsea bersama Tuchel. dia baru kebobolan dua gol dari 11 laga yang dimainkan. Mendy kini harus menjalani operasi gigi dan absen pada laga melawan Sheffield United.


6. N'Golo Kante

Kante termasuk pemain yang kesulitan beradaptasi dengan cara bermain Lampard. Selain karena cedera, performa Kante menurun pada musim lalu karena tidak cocok dengan taktik yang di terapkan Lampard.

Kante bersinar dibawah kendali Tuchel. Bagi Tuchel, Kante pemain idamannya sejak masih melatih di PSG. Jadi dia tahu betul apa kelebihan dan bagaimana cara memakai Kante dengan baik.

Kante turut bermain pada 12 dari 14 laga awal Chelsea di bawah Tuchel.


7. Mason Mount

Mount adalah pemain yang paling sering bermain untuk Lampard di Chelsea.dia memainkan 80 laga, dengan 11 gol dan 12 assist. Mount sempat diprediksi akan kehilangan tempat bermainnya pada erat Tuchel.

Namun, Mount justru tetap menjadi pilihan utama. GElandang 22 tahun tersebut telah memainkan 12 laga untuk Tuchel. Sejauh ini, Mount telah menceatk 3 gol.

Bersama Jorginho, Mount adalah top skor Chelsea pada erat Tuchel.


8. Antoino Rudiger

Rudiger muengkin akan dilepas Chelsea pada bursa transfer Januari 2021 jika Lampard masih menjadi manajer. Rudiger pun mengaku sudah didekati banyak klub sejak tidak masuk rencana Lampard awal musim lalu.

Rudiger bangkit bersama Tuchel. dia menjadi pemain yang merasakan dampak positif kehadiran Tuchel. Rudiger memainkan 12 dari 14 laga pertama Tuchel di Chelsea. Rudiger adalah pilihan utama dilini pertahanan.


9. Reece James

Keputusan Tuchel menggunakan formasi 3-4-2-1 sangat menguntungkan bagi Reece james. Sebab dia memiliki karakter yang sangat cocok untuk bermain sebagai wingback kanan. Peran pun dimainkan dengan baik oleh pemain 21 tahun tersebut.

Reece James meiankan 13 dari 14 laga pertama Tuchel di Chelsea. Reece James 10 kali bermain secara penuh, tiga laga lainnya sebagai pemain pengganti. dia meyumbang satu assist untuk The Blues.


10. Callum Hudson-Odoi

Hudson-Odoi nyaris dilepas ke Bayern Mucnhen awal musim lalu. Setelah cedera pada musim 2019/2020 lalu, dia memang tidka masuk dalam rencana permainan Lampard. Namun klub tidak bersedia melepasnya.

Hudson-Odoi jadi pemain yang penting pada era Tuchel. Dia menjadi pemain serba bisa. Pemain 20 tahun tersebut pernah dipercaya tampil sebagai wingback, winger hingga peran yang lebih ke tengah. Hudson-Odoi memainkan 13 dari 14 laga pertama Tuchel di Chelsea.


11. Mateo Kovacic

Kovacic memainkan peran yang penting di lini tengah Chelsea pada era Tuchel. Peran pemain asal Kroasia itu hampir tidka tergantikan. Kovacic telah memainkan 13 dari 14 laga pertama Tuchel di Chelsea dan hanya dua kali sebagai pemain pengganti.

Tuchel menggunakan dua pivot dalam setiap formasi yang dimainkan. nah, satu tempat di pivot hampir pasti menjadi milik Kovacic.


12. Cesar Azpilicueta

Azpilicueta memiliki segala atribut yang dibutuhkan Tucheluntuk menjadi satu dari pemain di lini belakang. Azpilicueta bisa melakukan build-up, bergerak ke tangah, melebar untuk mengisi celah yang ditinggal wingback.

Tidak heran jika Azpilicueta hampir selalu masuk dalam starting XI pilihan Tuchel. Azpilicueta memainkan 13 laga bersama Tuchel dan hanya sekali tidak bermain penuh yaitu saat melawan Sheffield.

Perannya sangat penting bagi Tuchel, baik secara teknis maupun sebagai kapten.

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.