![]() |
Alasan Juventus Memecat Sarri Dan Allegri Menurut Nedved |
Alasan Juventus Memecat Sarri Dan Allegri Menurut Nedved
seputarsepakbola57 - Salah satu legenda Juventus yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden Juventus, Pavel Nedved berbicara banyak terkait apa yang terjadi didalam internal klub Si Nyonya Tua. termasuk keputusan pemecaran dua pelatih sebelumnya, Massimiliano Allegri dan Maurizio Sarri.
Allegri bergabung dengan Juventus pada tahun 2014 sebagai pengganti Antonio Conte. Pria yang saat ini berusia 53 tahun tersebut menukangi Juventus lima musim dan mempersembahkan total 11 gelar dari berbagai ajang kompetisi.
Torehan tersebut belum mencakup keberhasilan Allegri membawa Juventus ke babak final Liga Champions sebanyak dua kali. Tidak bisa dipungkiri, ia pantas dianggap seabgai pelatih tersukses dalam sejarah Bianconeri.
![]() |
Ingin Bermain Poker, Domino, Ceme, Livecasino, SlotGame, Parlay? Silahkan Cek Disini. Dapatkan Bonus Menariknya |
Namun sayangnya Allegri tidak bisa bertahan lama. Sebelum 2018/2019 berakhir, ia mengumumkan akan berpisah dengan Juventus. meskipun banyak dugaan yang menyatakan jika dirinya dipecat oleh manajemen klub.
Selepas Allegri pergi, Jventus mengangkat Maurizio SArri sebagai pelatih barunya. pencetus 'Sarriball' ini dihajar oleh kritikan hampir selama satu musim penuh, namun masih mampu membawa Juventus juara Serie A.
Sayangnya, kekalahan di tangan Olympique Lyon dalam ajang Liga Champions membuat Sarri harus kehilangan pekerjaannya. Manajemen mendepaknya dan menggantikannya dengan Pirlo yang masih hijau dalam dunia kepelatihan.
Setelah hampir setahun berlalau, Nedved berpisah dengan kedua nakhoda tersbeut. Untuk Sarri, ia menejlaskan jika ada kondisi yan membuat kedua belah pihak tidak bisa melanjutkan perjalanan.
"Sarri adalah sosok profesional yang hebat, pelatih luar biasa. Kami baik-baik saja, tapi ada kondisi yang tidak memungkinkan kami untuk terus bersama. Ini adalah keputusan bersama," ujar Nedved.
Juventus harus kehilangan salah satu pelatih terbaiknya ketika Allegri memutuskan mundur. Rapi Nedved mengataka jika tim tidak menyesali kepergian pria yang juga pernah bermain untuk AC Milan tersbeut.
"Kami melewati tahun-tahun yang fantastis bersama Allegri. Dia membuat sejarah di Juventus dan kami berpisah secara alami. Tidak ada penyesalan," lanjutnya.
Juventus telah mendominasi Italia selama hampir satu dekade, diawali saat Antonio Conte menduduki kursi kepelatihan klub. Sekarang, Conte sedang berjuang mendapatkan trofi Serie A perdananya bersama Inter yang notabene rival bebuyutan Juventus.
"Saya tidak memiliki pesan buat Conte. Dia membawa Inter ke jalur kemenangan dan tahu caranya. Persaingan itu ada dan akan selalu ada, tapi dalam persahabatan. Dia 10 poin diatas Juventus dan memiliki kewajiban untuk menang,"
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.