Friday, March 26, 2021

Beberapa Anak Emas Pirlo Di Juventus Saat Ini

Beberapa Anak Emas Pirlo Di Juventus Saat Ini
Beberapa Anak Emas Pirlo Di Juventus Saat Ini

Beberapa Anak Emas Pirlo Di Juventus Saat Ini

seputarsepakbola57 - Kehadiran Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus saat ini sedang mendapat sorotan, Juventus dinilai berada di level yang tidak tepat dibawah kendali pelatih 41 tahun tersebut.

Andrea Pirlo ditunjuk sebagai pelatih musim 2020/2021 lalu. Semula, Pirlo mendapat kontrak sebagai pelatih Juventus U-23. Namun dipecatnya Maurizio Sarri membuat Pirlo menjadi naik pangkat.

Dibawah kendali Pirlo, Si Nyonya Tua gagal di Liga Champions. Dipentas Serie A, Juventus diprediksi akan kehilangan gelar Scudetto. Performa tim jgua tidak cukup bagus pada 40 laga yang sudah dimainkan.

Nah dari 40 laga yang sudah dimainkan Pirlo, siapa sosok yagn menjadi anak emas pirlo di Juventus.

Agen Livecasino & Parlay Klikbola88
Ingin Bermain Poker, Domino, Ceme, Livecasino, SlotGame, Parlay? Silahkan Cek Disini. Dapatkan Bonus Menariknya

1. Wojciech Szczesny

Szczesny adalah kiper nomor satu Juventus. Meski ada Gianluigi Buffon, Szczesny tetap menjadi pilihan utama. Dia hanya absen pada laga-laga tertentu ketika Pirlo membutuhkan jasa dan pengalaman Buffon.

Szczesny telah memainkan 30 laga untuk Pirlo, 22 di antaranya di Serie A. Sedangkan, di Liga Champions, penjaga gawang berkebangsaan Poladia tersbeut sekali absen yaitu ketika Juventus bertemu dengan Barcelona di Camp Nou.

Szczesny sejauh ini tampil cukup bagus. Dia hanya kebobolan 21 dari 22 laga di Serie A.


2. Alvaro Morata

Morata sempat cedera dan absen pada beberapa laga melawan Juventus. Akan teatpi, pemain 28 tahun tersbeut menjadi 'anak emas' Adnrea Pirlo di Juventus. Dia hanya absen pada enam laga yang sudah dimainkan Pirlo.

Dari 34 laga yang dimainkan Morata, dia sembilan kali tampil sebagai pengganti.

Morata membayar kepercayaan Pirlo dengan cukup bagus. Sejauh ini, dia menjadi pencetak gol paling banyak Juventus dibawah Christiano Roanldo. Morata telah mencetak 16 gol. Selain itu. Morata juga memiliki catatan 11 assist.


3. Rodrigo Bentacur

Bentacur menjadi salah satu pilihan favorit Pirlo di lini tebgah. Pemain yang saat ini berusia 23 tahun tersebut telah memainkan 34 laga untuk Pirlo. Sejauh ini, performa Bentacur bisa dikatakan tidak terlalu menonjol.

Bentacur di Serie A, 18 kali tampil sebagai starter. DAri sisi menit bermain, Bentacur melanjutkan konsistensinya bersama Juventus sejak dua musim terakhir.


4. Federico Chiesa

Chiesa disebut-sebut sebagai pemain masa depan Juventus. Pemain 23 tahun tampil sangat konsisten. Chelsea juga bisa memainkan peran apa pun yang diminta Pirlo dengan sangat baik.

Chiesa pernah bermain sebagai winger kanan, kiri. Pemain berkebangsaan Italia tersebut juga pernah bermain sabagai wingback kanan dan kiri.

Chiesa memainkan 34 dari 40 laga Andrea Pirlo di Juventus dan hanya tujuh kali sebagai pemain pengganti.


5. Christiano Ronaldo

Ronaldo adalah pemain yang tidak tersentuh di Juventus. Namun pada musim 2020/2021 ini, Ronaldo telah melewatkan enam laga dari 40 laga yang dimainkan bersama Andrea Pirlo di Juventus.

Absennya Ronaldo bukan karena alasan teknis. Pemain yang saat ini berusia 36 tahun tersebut sempat absen beberapa waktu karena covid-19.

Ronaldo menjadi pemain dengan sumbangan gol paling banyak di Juventus. Kapten timnas Portugal tersbeut telah mencetak 30 gol disemua kompetisi. Selain itu Ronaldo membuat enam assist.


6. Federico Bernasdeschi

Bernardeschi adalah opsi pertama yang dilirik Andrea Pirlo dari bangku cadangan Juventus. Pemain 27 tahun tersebut memainkan 16 dari 24 laga di Serie A sebagai pemain pengganti. Pemain 27 tahun tersbeut memainkan 16 dari 24 laga di Serie A sebagai pengganti. Situasi serupa terjadi juga di Liga Champions, enam kali sebagai pemain pengganti.

Namun, Bernardeschi tetap menjadi anak emas dari Pirlo. Sebab dia hanya absen pada lima dari 40 laga yang dimainkan Pirlo di Juventus.

di tangan Pirlo, Bernardeschi memainkan peran yang sama sekali berbeda dibanding sebelumnya. Mantan pemain Fiorentina tersebut dimainkan sebagai wingback kiri atau bahkan bek kiri pada musim 2020/2021.


7. Weston McKennie

Juventus telah membeli McKennie secara permanen dari Shcalke. Sebuah keputusan yang logis jika melihat menit bermain yang didapat McKennie bersama Juventus dibawah arahan Andrea Pirlo.

McKennie tampil pada 35 dari 40 laga Juventus bersama Pirlo.

McKennie memang tidak terlalu muncul dalam starting XI atau tampil penuh. Namun, dia mampu hadir pada momen-momen krusial. McKennie sejauh ini telah mencetak empat gol dan satu asssit bagi Juventus.


8. Adrien Rabiot

Rabiot menjadi andalan Pirlo untuk mengisi lini tengah Juventus. PEmain berkebangsaan Prancis ini memainkan 35 dari 40 laga yang dimainkan Pirlo di Juventus. Rabiot pun lebih sering menjadi pemain inti daripada menghiasi bangku cadangan.

Di Serie A, Rabiot hanya enam kali menjadi pemain pengganti dari 23 laga yang dimainkannya.

Rabiot sendiri tampil cukup bagus. Dia memberi energi besar untuk lini tengah Juventus. Mantan pemain PSG tersebut sejauh ini mencetak 3 gol dan satu assist untuk Juventus.


9. Dejan Kulusevski

Kulusevski secara mengejutkan hanya absen pada empat laga yang sudah dimainkan Pirlo sebagai pelatih Juventus. Kulusevski jadi pemain yang sangat vital bagi Pirlo, meski tidak selalu tampil penuh.

Di Serie A, Kulusevski tampil sebagai pemain cadangan pada 11 dari 24 laga di Serie A.

Kulusevski sangat penting bagi Pirlo. Sebab dia bisa memainkan hampir semua posisi di sektor kanan Juventus. Pemain 20 tahun itu bisa menjadi wingback, sayap hingga winger kanan.


10. Danilo

Danilo menjadi pemain yang paling sering dimainkan Pirlo. Jumlah laga yang dimainkan pemain berkebangsaan Brasil tersebut sama dengan Dejan Kulusevski, tetapi menit bermain yang didapatkannya jauh lebih banyak.

Danilo memainkan 36 laga untuk Pirlo, 25 diantaranya di Serie A. Mantan pemain Manchester City tersebut hanya satu kali menjadi pemain cadangan. Danilo mencetak 1 gol dan 3 assist.

Bagi Pirlo, Danilo adalah pemain yang spesial. Sebab dia mampu memainkan dua peran sekaligus dalam satu laga. Danilo bisa jadi bek tengah saat bertahan dan menjadi bek kiri atau kanan ketika menyerang.

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.