Beberapa Pemain Arsenal Ini Sering Di Pandang Sebelah Mata ~ Seputar Sepakbola

Beberapa Pemain Arsenal Ini Sering Di Pandang Sebelah Mata

seputarsepakbola57 - The Gunner merupakan salah satu kesebelasan tim sukses di Premier League, dan sering mendatangkan pemain-pemain bintang.

Para pemain luar biasa ini telah membantu klub mendapatkan banyak trofi selama berhtaun-tahun, membantu Arsenal menjadi salah satu klub paling sukses di Premier League.

Beberapa nama pemain telah mendapatkan pengakuan luas atas kontribusinya terhadap kesuksesan Arsenal Selama bertahun-tahun. di sisi lain juga ada deretan pemain berkontribusi besar namun kerap diremehkan karena beberapa alasan.

Berikut kita akan bahas beberapa pemain Arsenal yang sering dipandang sebelah mata.

Ingin Bermain Poker, Domino, Ceme, Livecasino, SlotGame, Parlay? Silahkan Cek Disini. Dapatkan Bonus Menariknya

- Gilberto Silva

Setelah kampanye Piala Dunia FIFA 2002 yang luar biasa untuk Brasil, Arsenal dengan cepat mengakuisisi Gilberto Silva dari klub asal Brasil, Atletico Mineiro.

Bermain bersama Patrick Vieira, Silva cepat mendapaktan tempat di lini tengah Meriam London. Ia sering menjadi jangkar pertahanan The Gunners, duduk dalam untuk memadamkan bahaya apa pun, sementara Patrick Vieira menyerang kedepan untuk bergabung dalam sistem permainan ofensif yang diusung Arsene Wenger.

Penggemar Arsenal sangar senang dengan kemampuan untuk memberikan perlindungan pertahanan yang solid jauh diatas lapangan.

Gilberto Silva menginspirasi ARsenal meraih kemenangan Piala FA atas Southampton di musim pertamanya di klub.

Musim berikutnya, ia memainkan peran kunci dalam perjalanan 'tidak terkalahkan Arsenal di Liga, tampil dalam 46 pertandingan untuk klub di Seluruh kompetisi.

PAda 2008, Silva pindah ke klub Yunani Pananthinaikos seharga 2.5 juta Euro, mengakhiri masa bakti enam tahunnya di Emirates Stadium.

- Ray Parlour

Ray Parlour naik pangkat di akademi Arsenal dan menjalani debutnya di tim utama dalam kekalahan 0-2 melawan Liverpool pada Januari 1992.

Parlour menunjukkan kilatan kecemerlangan dalam empat musim pertamanya di klub, dengan keuletan dan tingkat kerjanya di lini tengah. Ia makin kinclong setelah ARsenen Wenger datang.

Bermain bersama PAtrick Vieira, mantan pemain timnas Inggris tersbeut menjadi pemain kunci bagi Wenger baik dalam mupun diluar lapangan.

Dia terkenal karena mencetak screamer jarak jauh,dan penampilan lini tengahnya yang sensasional membuatnyamendapat julukan 'Ramford Pele'.

Parlour membuat 450 penampilan untuk Arsenal dan memimpin klub itu meraih banyak trofi, termasuk tiga gelar Premier League dan empat Piala FA, sebelum pindah ke Middlesbrough pada 2004.

- Nacho Monreal

Nacho Monreal mungkin bukan bel palign mencolok atau paling mantap dalam sejarah Arsenal, tetapi dampak yang dia miliki dalam skuad sangat luar biasa.

Setelah menghabiskan dua tahun dengan klub Spanyol Malaga, Monreal pindah ke Arsenal pada 2013 dengan kesepakatan 10 juta Euro.

Pemain berkebangsaan Spanyol tersebut memainkan peran kunci untuk menginspirasi Arsenal meraih kemenangan Piala FA 2015. Ia mencetak gol pembuka melawan MAnchester Untied di perempat final, dalam perjalanannya untuk mengagkat gelar.

Nacho mencetak gol brilian dalam pertandingan semifinal melawan Manchester City pada 2017, dan ARsenal kemudian mengangkat gelar dengan kemenangan 2-1 atas Chelsea.

Monreal hengkang ke Real Sociedad pada Agustus 2019 seelah menjalani enam tahun yang mengesankan di Emirates Stadium.

- Nwankwo Kanu

Membangun reputasi di tim Italia, Inter Milan, Nwankwo KAnu diakuisisi Arsenal untuk menggantikan Nicolas Aneldka yang pergi.

Kanu mungkian tidka mencapai ketingian Thierry Hendru atau Berkamp., tapi dia adalah pahlawan kultus di klub dan juga yang sangat dihormati.

Hattricknya selama 15 menit melawan Chelsea akan selalu segar dalam ingatan para penggemar Arsenal. Penyerang Nigeria sendirian membalikkan permainan untuk memberi The Gunner kemenangan dari ketertinggalan dua gol.

Peneyrang itu adalah salah satu pemain paling berprestasi untuk bermain di Arsena, memenangkan Liga Champions bersama Inter, Piala UEFA, satu gelar Liga Inggris, tiga Piala FA, dan satu emdali Emas Olimpiade.

Secara individu, ia juga memenangkan dua penghargaan PEmain Terbaik Afrika.

- Lukas Podolski

Arsenal mengontrak Lukas Podolski dari tim Bundesliga Kolh seharga 15 juta Euro. Pada tahun 2012, bersama Olivier Giroud dan Santi Cazorla.

Bermain untuk Bayern Mucnhen dan Koln sebelum pindah, Podolski terbukti menjadi pencetak gol yang bisa diandalkan The Gunners. NAmun dia kesulitan untuk menentukan tempatnya di starting XI dibawah Arsene Wenger.

Penyerang tengah JErman sering bermain di luar posisinya dan melebar di sayap. NAmun itu tidak menghentikannya untuk mencetak 31 gol yang mengesankan dan menciptakan 17 assist dalam 81 penampilan untuk Arsenal.

Dia terkenal karena serangan kaki kirinya yang handal, yang dia cetak banyak untuk Arsenal.

Lucas Podolski akhirnya dipinjamkan ke Inter Milan pada tahun 2015, sebelum menyelesaikan kepindahan 2.5 juta euro ke klub Turki Galatasaray satu tahun kemudian.