Saturday, May 8, 2021

9 Pemain Tak Tergantikan Chelsea Dibawah Komando Tuchel

9 Pemain Tak Tergantikan Chelsea Dibawah Komando Tuchel
9 Pemain Tak Tergantikan Chelsea Dibawah Komando Tuchel

9 Pemain Tak Tergantikan Chelsea Dibawah Komando Tuchel

seputarsepakbola57 - Kiprah Thomas Tuchel bersama Chelsea mendapat banyak pujian. Belum ada gelar yang didapatkan, tapi dua laga final FA dan Liga Champions dirasa sudah cukup.

Tuchel telah memainkan 24 laga bersama Chelsea, dan baru merasakan dua kali kekalahan. Rata-rata poin yang didapat Tuchel mencapai 2.25 poinper laga.

Tuchel tidak memiliki pakem pasti bersama Chelsea. Dia sering menggunakan formasi berbeda. Selain itu, beberapa pemain juga terus dirotasi untuk mencari yang terbaik.

Namun seperti yang di kutip dari Football London, ada sembilan pemain tak tergantikan di Chelsea di era Tuchel. Siapa saja? Mari kita bahas dibaawh ini.

Agen Livecasino & Parlay Klikbola88
Ingin Bermain Poker, Domino, Ceme, Livecasino, SlotGame, Parlay? Silahkan Cek Disini. Dapatkan Bonus Menariknya

1. Edouard Mendy

Tuchel sempat memberi kesempatan kepada Kepa untuk bermain lagi. Akan tetapi pilihan utamanya tetap jatuh pada Edouard Mendy untuk berada di bawah mistar gawang The Bles. Mendu menjadi pemain tak tergantikan.

Kiper 29 tahun tersebut mendapat banyak pujian atas aksinya pada leg kedua semifinal Liga Champions. Dia membuat aksi penting yang membawa The Blues tanpa kebobolan.

SEcara keseluruhan, pada musim 2020/2021, Mendy telah mencatat 16 nirbobol dari 28 laga yang dimainkan di Premier League.


2. Andreas Christens
Christensen berkembang pesat sejak Thomas Tuchel datang. Bek asal Denmark itu bermain secara reguler. Kepercayaan Tuchel pun dijawab dengan performa apik dari Christensen.

Selain punya kemampuan duel yang bagus, kelebihan Christensen adalah pemain yang bersih. Bek berusia 25 tahun baru mendapat dua kartu kuning dari 17 laga yang dimainkan bersama Tuchel. Dia layak menjadi pilihan utama Tuchel.


3. Antonio Rudiger

Chelsea dilaporkan siap memberi tawaran kontrak baru untuk Rudiger. The Blues rupanya cukup puas dengan performa bek asal Jerman itu pada paruh kedua musim 2020/2021.

Rudiger menjadi pemain vital pada era Thomas Tuchel. Pada skema tiga bek racikan Tuchel, satu tempat hampir pasti jadi milik Rudiger. Dia pun menjalankan tugasnya dengan baik.

Rudiger jadi salah satu pemain yang paling sering bermain untuk Chelsea pada era Tuchel, 20 kali.


4. Thiago Silva

Thiago Silva dan Thomas Tuchel sudah pernah bekerja sama di PSG. Tuchel kenal baik bek asal Brasil ini. Jadi, bukan hal yang mengejutkan ketika Silva jadi pilihan utama di lini belakang.

Silva sempat cedera cukup dan kehilangan tempat di tim utama. Namun, ketika kondisinya bugar, Silva hampir pasti jadi pilihan utama. Kurt Zouma pun harus duduk di bangku cadangan.

Silva telah memainkan 11 laga untuk Chelsea pada era Tuchel.


5. Jorginho

Jorginho kehilangan tempat di tim utama Chelsea pada awal musim. Namun, pada era Thomas Tuchel, pemain asal Italia itu kembali menjadi sosok yang amat penting.

Jorginho punya kemampuan melepas umpan yang bagus. Dia bisa diandalkan Tuchel untuk menyusun serangan balik. Jorginho sejauh ini telah memainkan 19 laga bersama Tuchel dan mencetak tiga gol dari penalti.

Kabarnya, Chelsea siap memberi tawaran kontrak baru untuk Jorginho.


6. N'Golo Kante

Kante mendapat banyak pujian atas aksinya pada dua laga melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions. Kante dianggap berada di setiap sudut lapangan dan tampil sangat menentukan.

Tuchel sejak awal mengagumi Kante. Ketika masih melatih PSG, dia sempat ingin memboyong Kante. Tuchel akhirnya bertemu Kante di Chelsea dan mereka bisa bekerja sama dengan bagus.

Kante hanya empat kali absen pada laga yang dimainkan Tuchel di Chelsea. Dia absen ketika kondisinya tidak cukup bugar.


7. Mason Mount

Mount tidak dipungkiri lagi menjadi pemain penting pada era Tuchel. Dia membuktikan bahwa statusnya sebagai pemain inti di masa lalu bukan karena 'anak emas' Frank Lampard.

Mount punya fleksibilitas yang luar biasa. Dia bisa memainkan banyak peran di lini tengah. Hal inilah yang membuat Tuchel sangat senang dan menjadikan Mount sebagai pemain tak tersentuh.

Mason Mount memainkan 22 laga di bawah kendali Tuchel dengan enam gol dan tiga assist.


8. Timo Werner

Timo Werner belum mencetak gol sesuai harapan. Namun, sulit untuk menampik bahwa performa Werner meningkat drastis pada era Tuchel. Dia jadi pemain yang bisa diandalkan di lini depan.

Dari 19 laga yang dimainkan pada era Tuchel, Timo Werner mampu mencetak tiga gol dan membuat tujuh assist.

Tuchel tahu betul cara untuk memanfaatkan kelebihan Werner, dribel cepat. Werner kini jadi target utama aliran bola ketika Chelsea melakukan serangan balik.


9. Kai Havertz

Kai Havertz mengalami situasi yang sulit pada era Frank Lampard. Dia tidak mendapatkan peran yang tepat untuk bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki. Lampard acap kali memainkan Havertz sebagai gelandang.

Pada era Tuchel, Havertz jadi pemain yang sama sekali berbeda. Performa pemain 21 tahun memang belum optimal. Tapi, ada progres yang besar. Havertz tampil apik sebagai false nine di lini depan Chelsea.

Havertz telah memainkan 17 laga bersama Tuchel dengan tiga gol dan assist.

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.