![]() |
Alasan Sebenarnya Zidane Tinggalkan Real Madrid |
Alasan Sebenarnya Zidane Tinggalkan Real Madrid
seputarsepakbola57 - Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane telah memutuskan untuk meninggalkan Santiago Bernabeu. Pelatih berkepala plontos tersebut mengunkapkan alasan sebenarnya dari kepergiannya tersebut.
Zidane hengkang dari Santiago Bernabeu setelah Madrid tanpa gol pada musim 2020/2021. Di kompetisi domestik Los Blancos finis di peringkat ke-2 Liga Spanyol dan terdepak di babak 32 besar Copa del Rey. Sedangkan di Eropa Madrid disingkirkan Chelsea di babak semifinal Liga Champions dengan agregat 1-3.
Nama-nama calon suksesor Zidane mulai bermunculan. Setelah ditolak Massimiliano Allegri, yang memilih kembali ke juventus, kursi yang ditunggalkan Zidane kini lebih condong kepada antonio Conte, setelah berhasil membawa Inter Milan menjadi juara Serie A.
Dalam sebuah surat terbuka, Zidane membandingkan kepergian dia yang sekarang dengan kepergian dia pada tiga tahun lalu. Pemenang Piala Dunia 1998 terebut mengungkapkan bahwa dia pergi karena tidak lagi percaya dengan Real Madrid.
![]() |
Ingin Bermain Poker, Domino, Ceme, Livecasino, SlotGame, Parlay? Silahkan Cek Disini. Dapatkan Bonus Menariknya |
"Pada Maret 2019, saya menerima tawaran kembali bekerja bersama Real Madrid setelah istirahat selama delapan bulan, karena presiden Florentino Perez meminta saya, tapi juga kalian meminta saya melakukannya. Berada di Madrid selama 20 tahun itu adalah hal paling indah yang pernah terjadi dalam hidup saya, dan saya tahu bahwa saya berhutang sepenuhnya kepada Florentino Perez, yang mendukung saya di 2001," ungkap Zidane.
"Dia berjuang untuk emndapatkan saya. mendatangkan saya ke sini ketika beberapa orang menentangnya. Sekarang saya telah memutuskan pergi dan saya ingin menjelaskan alasan-alasannya. saya pergi bukan karena saya lelah melatih. Pada Mei 2018, saya pergi setelah 2,5 tahun dengan begitu banyak kemenangan dan trofi juara. saya merasa tim butuh sebuah pendekatan baru agar tetap berada di level tertinggi."
"Sekarang banyak hal sudah berbeda. saya pergi karena saya tidka lagi mendapat kepercayaan dari klub yang saya butuhkan, ataupun dukungan untuk membangun sesuatu dalam jangka menengah atau jangka panjang. saya paham sepakbola, dan saya tahu tuntutan-tuntutan di klub seperti Real Madrid.
"Saya tahu ketika anda tidak menang, anda harus pergi. Tetapi dengan ini sebuah hal yang sangat penting sudah dilupakan, segalanya yang saya bangun dari hari ke hari sudah dilupakan, apa yang saya bawa pada hubungan saya dengan para pemain, dengan 150 orang yang bekerja dengan dan di sekitar tim."
"Saya itu seorang yang terlahir untuk menang dan saya di sini untuk memenangi banyak trofi, tapi lebih penting daripada ini adalah orang-orangnya, perasaan mereka, hidup itu sendiri dan saya punya perasaan bahwa hal-hal ini tidak dianggap, ada kegagalan untuk memahami bahwa hal-hal itu juga menjaga dinamika dari sebuah klub," Zidane menambahkan.
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.