Thursday, October 28, 2021

Pekerjaan Rumah Yang Harus Dilakukan Conte Jika Nanti Jadi Pelatih Manchester United

Pekerjaan Rumah Yang Harus Dilakukan Conte Jika Nanti Jadi Pelatih Manchester United
Pekerjaan Rumah Yang Harus Dilakukan Conte Jika Nanti Jadi Pelatih Manchester United

Pekerjaan Rumah Yang Harus Dilakukan Conte Jika Nanti Jadi Pelatih Manchester United

seputarsepakbola57 - Nama Antonio Conte beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan oleh para pencinta sepakbola. Ini dikarenakan Conte dijagokan menjadi manajer baru Manchester United.

Benar Manchester United sedang digosipkan akan melakukan pergantian manajer. Ole Gunnar Solskjaer sedang terancam dipecat oleh karena rentetan hasil buruk yang didapatkan Setan Merah.

Saat ini tidak banyak manajer papan atas yang sedang menganggur. Alhasil Conte disebut-sebut akan jadi opsi yang sangat menarik untuk MU.

Mengapa tidak? Conte merupakan manajer yang sudah terbukti. Tiga klub terakhir yang ia tangani berhasil menjadi uara, salah satunya adalah ketika ia menyudahi 21 tahun penantian Inter Milan menjadi juara.

Sebagai manajer, ia juga sudah terbukti saat melatih klub Inggris. Ia berhasil membawa Chelsea menjadi juara EPL di musim perdananya.

Namun melatih MU bukan tugas yang mudah untuk Conte. Ada banyak pekerjaan besar yang harus ia benahi agar MU menjadi juara.

KiosCasino - Agen Judi LiveCasino Sportbook Indonesia Terbesar
Agen Judi LiveCasino Sportbook Indonesia Terbesar

Daftar: https://bit.ly/3DqTIkg

WHATSAPP: +855.8935.5129

LINE: KiosCasino


1. Benahi Lini Pertahanan

Tugas pertama dan utama yang harus diselesaikan Conte di Manchester United adalah membenahi lini pertahanan mereka.

Benar, empat tahun terakhir MU memiliki masalah kronis dengan lini pertahanan mereka. Meski sudah berganti manajer dan mendatangkan bek-bek papan atas, pertahanan MU masih saja rentan kebobolan.

Conte sendiri memiliki reputasi sebagai manajer yang suka lini pertahanannya bermain dengan kokoh. Jadi MU memiliki orang yang tepat untuk membenahi penyakit kronis ini.


2. Merekatkan Tim

Pekerjaan Rumah Conte jika ia dipercaya menangani Manchester United adalah bagaimana ia membuat MU bermain sebuah tim.

Saat ini Manchester United bisa dikatakan memiliki salah satu skuad terbaik di Eropa. Dari penjaga gawang, MU memiliki pemain-pemain terbaik di setiap posisi.

Namun salah satu penyebab MU tampil buruk belakangan ini adalah para pemain ini seperti bermain sendiri. Mereka seakan tidak bermain sebagai sebuah tim.

Jika Conte berhasil menjadikan MU sebagai sebuah tim, maka Setan MErah akan jadi tim yang sangat sulit dihentikan baik di Eropa maupun di Inggris.


3. Konsitensi

PR lain yang harus diselesaikan oleh Conte dari skuat MU adalah bagaimana ia menjaga konsistensi permainan timnya dari pekan ke pekan.

Seperti yang ditulis sebelumnya, MU memiliki salah satu skuat terbaik di ERopa saat ini. Di saat mereka berada di performa terbaik mereka, Setan Merah bisa mengalahkan tim-tim terbaik di Eropa dan itu sudah terjadi di era Solskjaer.

Namun masalahnya, Solskjaer tidak bisa membuat para pemain itu bermain dengan konsisten setiap pekan. Jadi itulah yang membuat MU kerap terpeleset, sehingga Conte benar-benar harus bekerja keras agar para pemain ini bisa bermain di performa terbaik mereka setiap pekan.


4. Suksesi Pemain Muda

Salah satu PR terbesar Conte sebagai Manchester Untied adalah bagaimana ia menjaga suksesi pemain muda di skuadnya.

Semenjak melatih Juventus, Conte dikenal sebagai pelatih yang suka pemain 'instan'. Dalam artian ia elbih suka memainkan pemain-pemain yang sudah terbukti ketimbang mengembangkan pemain muda.

Masalanya ia saat ini menangani tim yang memiliki sejarah kuat dengan pemain muda. Direksi Manchester United pasti mengajukan syarat bagi Conte untuk memberikan kesempatan pemain akademi mereka untuk mendapatkan kesmepatan di tim utama MU.

Di sini Conte mau tidak mau harus berbesar hati dan sedikit mengubah kebiasaan yang selalu mengandalkan pemain-pemain muda berbakat MU.


5. Menurunkan Ego

Satu pekerjaan rumah besar yang Conte harus selesaikan jika ingin berkarir lama sebagai manajer Manchester United adalah menurunkan egonya.

Conte dikenal sebagai salah satu manajer yang keras kepala. Ketika ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai kehendak, ia tidak akan sungkan untuk mengkonforntasi pihak yang tidak sejalan dengannya.

Situasi ini sudah terjadi di Juventus, Chelsea dan Inter Milan. Ia kerap menyudahi karir manajerial disebuah klub ketika tidak sepaham dengan Direksi klub.

Masalahnya, MU memiliki owner yang cukup keras kepala juga. Jika ia tidak mau menurunkan egonya, ia bisa dengan cepat berkonflik dengan direksi MU dan itu akan membuat internal MU menjadi kurang baik.

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.