Real Madrid Percaya Bahwa Luka Jovic Penyerang Bagus

Real Madrid Percaya Bahwa Luka Jovic Penyerang Bagus

Real Madrid Percaya Bahwa Luka Jovic Penyerang Bagus

seputarsepakbola57 - Salah satu penyerang milik Real Madrid, Luka Jovic bermain sangat gemilang dalam laga kontrak Real Sociedad, Minggu (5/12/2021). Real Madrid berhasil memetik 3 poin dengan skor meyakinkan 2-0.

Pertandingan melawan Sociedad kemarin tidak berjalan mudah bagi Los Blancos. Tuan rumah bermain sangat baik dan membuat pertandingan berjalan alot.

Madrid juga disulitkan dengan cedera Karim Benzema di awal babak pertama. carlo Ancelotti terpaksa membuat membuat pergantian pemain dan menurunkan Jovic.

Keputusan ini terbukti tepat. Jovic bermain luar biasa dan berperan langsung dalam dua gol Madrid dalam laga ini.

Luka Jovic sudah dilabeli sebagai salah satu pembelian gagal Madrid. Dia dianggap tidak bisa memenuhi ekspektasi sebagai penyerang masa depan El Real.

Meski demikian, kedatangan Ancelotti terlihat jadi angin segar bagi Jovic. Dia mulai menemukan kepercayaan dirinya lagi.

Agen Judi LiveCasino Sportbook Indonesia Terbesar

Daftar: https://bit.ly/3DqTIkg

WHATSAPP: +855.8935.5129

LINE: KiosCasino

"Saya percaya Jovic adalah penyerang bagus. Mariano juga demikian. Dia memiliki keunggulan yang berbeda dari Karim," ujar Ancelotti.

"Dia tidak banyak dalam fase penguasaan bola, tapi dia memiliki fisik yang sangat tangguh dan sangat bagus dalam bermain umpan satu-dua."

"Gol pembuka Vinicius adalah pertunjukan klasik Jovic. dia membuka ruang dengan tubuhnya dan mengirim umpan matang," imbuhnya.

Gol ini diyakini akan sangat penting untuk kepercayaan diri Jovic. dengan cedera Benzema, seharusnya Jovic akan lebih banyak mendapatkan menit bermain dan kesempatan di lapangan.

"Saya ingin memberi selamat pada dia, sebab baik dia maupun pemain-pemain lain yang tidak banyak mendaptakan menit bermain musim ini sedang memaksimalkan kesempatan bermain yang akan saya berikan," lanjut Ancelotti.

"Bagi saya pribadi, sukacita setelah kemenangan mungkin tidak sebeasr seharusnya karena saya memikirkan pemain yang belum bermain dan layak bermain."

"Jovic adalah salah satu pemain itu dan itulah salah satu masalah dalam peran saya sebagai pelatih." tandasnya.