Friday, June 24, 2022

Alasan Zidane Tidak Ingin Latih Manchester United

Alasan Zidane Tidak Ingin Latih Manchester United
Alasan Zidane Tidak Ingin Latih Manchester United

Alasan Zidane Tidak Ingin Latih Manchester United

seputarsepakbola57 - Zinedine Zidane dipastikan tidak akan pernah menjadi pelatih Manchester United. Pasalnya ia memiliki kendala dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

Zidane masih menganggur selepas meninggalkan Real Madrid pada Mei 2021 setelah tanpa gelar hingga tutup musim.

Sejak saat itu Zidane sering dikaitkan dengan sejumlah klub termasuk Manchester United. Bahkan Zidane sudah beberapa klai dihubungkan dengan MU.

Zidane sebelumnya sempat santer disebut sebagai calon pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford. Namun MU kemudian justru menunjuk Ral Rangnick.

Jika mendapat tawaran dari Setan Merah atau tim Inggirs lainnya, Zidane sepertinya tidak mau mengambilnya karena faktor komunikasi. Dia mengaku tidak fasih berbahasa Inggris.

KiosCasino - Agen Judi LiveCasino Sportbook Indonesia Terbesar
Agen Judi LiveCasino Sportbook Indonesia Terbesar

Daftar: https://bit.ly/3s81GLO

WHATSAPP: +855.8935.5129

LINE: KiosCasino


"Apakah anda ingin pergi ke Manchester United? Saya mengerti bahasa Inggris, tetapi saya tidak sepenuhnya fasih," ujar Zidane.

"Saya tahu bahwa ada pelatih yang pergi ke klub tanpa bisa bahasanya, tetapi saya bekerja dengan cara yang berbeda. banyak elemen ikut bermain untuk menang, ini adalah konteks global. Saya tahu apa yang saya butuhkan untuk menang."

Zidane sebelumnya juga sempat disebut-sebut jadi salah satu calon kuat pelatih PSG. Raksasa Prancis itu mencari pelatih baru setelah tidak puas denga pencapaian Mauricio Pochettino.

Akan tetapi, mereka pada akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Christope Galtier, yang kini menangani Nice. Meski demikian, Zidane tidak menutup peluang untuk melatih Les Parisiens di masa depan.

"Jangan pernah mengatakan tidak pernah, terutama ketika ada mnejadi pelatih hari ini. Ketika saya masih menjadi pemain, saya bisa memilih dan pergi ke hampir setiap klub," lanjutnya.

"Namun sebagai pelatih, tidak ada lima puluh klub yang bisa saya pilih. Hanya ada dua atau tiga kemungkinan. Saya mengatakan itu dengan segala kerendahan hati. Itu sebabnya saya tidak bisa pergi kemana pun."

0 Comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.