Wednesday, April 15, 2020

Beberapa Pemain Yang Pernah Bertengkar Hebat Dengan Sir Alex Ferguson

Beberapa Pemain Yang Pernah Bertengkar Hebat Dengan Sir Alex Ferguson
Beberapa Pemain Yang Pernah Bertengkar Hebat Dengan Sir Alex Ferguson

Beberapa Pemain Yang Pernah Bertengkar Hebat Dengan Sir Alex Ferguson

seputarsepakbola57 - Sosok Sir Alex Ferguson bisa dikatakan sebagai manajer terbaik yang dimiliki oleh Manchester United hingga saat ini. Di bawah tangan dingin pelatih asal Skotlandia itu, MU meraup banyak sekali trofi bergengsi.

Menurut pengakuan orang-orang terdekat dan juga mantan pemainnya, salah satu kunci kesuksesan Sir Alex karena sang manajer bukan manajer yang suka berkompromi. Ia tidak akan segan-segan memarahi pemain yang ia rasa sudah mengecewakan dirinya.

Bahkan salah satu aksi yang paling terkenal dari Sir Alex adalah hair-dryer treatment-nya. Saat melakukan itu, ia akan berteriak dengan keras di muka pemain yang ia marahi sehingg para pemain itu tidak berkutik.

Namun tidak selamanya para pemain itu tunduk akan otoritas Fergie. Beberapa bahkan memutuskan untuk melawan balik sang manajer dan berakhir meninggalkan Old Trafford.

Siapuntuk.com
Klikbola88

- Peter Schmeichel
Nama Peter Schmeichel bisa dikatakan salah satu pemain 'panutan' di skuat Manchester United. Ia dikenal sebagai sosok kiper yang tangguh bagi Setan Merah dan membantu United memenangkan treble winners di tahun 1999.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa di tahun 1994 Schmeichel pernah bertengkar hebat dengan Fergie. Hal itu bermula pada laga melawan Liverpool, di mana gawang Setan Merah dikoyak tiga kali oleh seteru abadi mereka itu.

Fergie merasa kesal dengan performa Schmeichel langsung mendamprat sang kiper di ruang ganti, dan Schmeichel tidak terima dan mulai membalas kata-kata Fergie. Namun dalam otobiografinya, Schmeichel menceritakan keesokan harinya ia langsung menghadapi Sir Alex di kantornya dan meminta maaf atas kelakuannya itu.

- Carlos Tevez
Di tahun 2007, Manchester United membuat sebuah manuver yang unik. Mereka meminjam Carlos Tevez dari West Ham selama dua musim.

Penyerang asal Argentina itu sebenarnya tergolong sukses bersama United. Ia bahkan membantu United memenangkan Liga Champions di tahun 2008 silam. Pada akhir musim 2008/09, banyak yang mengira Tevez akan dipermanenkan namun ternyata Fergie memutuskan untuk tidak mengambil opsi itu setelah ia memiliki sosok Dimitar Berbatov.

Keputusan Fergie itu diberitakan membuat Tevez murka. Sebelum meninggalkan MU ia sempat adu mulut dengan Fergie dan itu berlanjut saat ia pindah ke Manchester City. Bahkan saking bencinya, ketika parade juara EPL City di tahun 2011, Tevez mengenakan kaos bertuliskan 'RIP Fergie'.

- Wayne Rooney
Sebagai salah satu rekrutan terbaik yang pernah dibuat oleh Fergie, Wayne Rooney ternyata sempat bertengkar hebat dengan sang manajer di sekitar tahun 2010-11.

Pada saat itu Rooney sudah memasuki tahun-tahun terakhir kontraknya. Namun ia pada saat itu menuntut gaji yang terlalu besar, yakni sekitar 300 ribu pounds per pekan dan permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh Fergie.

Penolakan Fergie itu berbuntut panjang, karena Rooney pada saat itu sampai mengancam akan pindah ke Chelsea. Fergie-pun merespon dengan lebih sering mencadangkan sang striker sejak saat itu.

Rooney sendiri masih bertahan di MU saat Fergie mendatangkan Shinji Kagawa dan Robin van Persie yang diplot menjadi pengantinya. Ia membantu memenangkan gelar ke-20 MU di musim 2012/13 sebelum akhirnya Fergie pensiun. Di era David Moyes, Rooney mendapatkan apa yang ia inginkan dengan kontrak bernilai fantastis.

- Jaap Stam
Di antara bek-bek yang pernah direkrut Sir Alex Ferguson, nama Jaap Stam bisa dikatakan menjadi salah satu yang terbaik. Bek asal Belanda itu bergabung dari PSV Eiondhoven dan dengan cepat menjadi dinding yang kokoh di lini pertahanan MU.

Namun pada tahun 2001, tiga tahun pasca kedatangannya ke Old Trafford, Ferguson menjual Stam ke Lazio. Transfer itu cukup menimbulkan tanda tanya karena pada saat itu Stam tengah tampil bagus-bagusnya di MU.

Lalu kemudian terungkap bahwa Fergie menjual Stam karena ia marah dengan sejumlah pernyataan yang dibuat Stam di otobiografinya, termasuk ia menyebut MU mendekatinya tanpa seijin PSV. Fergie diberitakan sempat adu mulut dengan Stam sebelum memutuskan menjualnya. Beberapa tahun setelahnya Fergie mengakui ia telah membuat kesalahan dengan melepaskan Stam.

- Roy Keane
Sepanjang karirnya, Roy Keane dikenal sebagai sosok yang legendaris di skuat united. Memiliki kemampuan di atas rata-rata dan merupakan salah satu gelandang terbaik di masanya membuat Sir Alex rela memecahkan rekor transfer pada saat itu untuk merekrutnya.

Keane sendiri juga dipercaya menjadi kapten oleh Sir Alex. Ia berhasil menjadi sosok yang disegani oleh para pemain MU, dan membawa mereka memenangkan banyak sekali gelar juara.

Namun Keane memiliki sisi buruk yaitu ia adalah sosok yang tempramental. Ia tidak segan-segan untuk melanggar lawan dengan keras, di mana salah satu korbannya adalah ayah Erling Haaland, Alf Inge Haaland. Ia juga tidak segan mencaci maki bahkan melakukan kekerasan fisik kepada rekan-rekannya yang tampil jelek.

Pada tangal 18 November 2005, United secara mengejutkan memutuskan kontrak Keane. Menurut kabar yang beredar, sejak pra musim sudah ada tensi yang cukup panas antara Keane dan Sir Alex setelah ia mengkritik fasilitas pra musim yang dipilih Sir Alex di Portugal. Lalu ia sempat mendamprat beberapa pemain yang kemudian memicu amarah Sir Alex.

Akibat perseteruan-perseteruan itu, akhirnya MU dan Keane sepakat berpisah pada saat itu. Hingga hari ini, Keane masih memendam amarah yang besar pada mantan manajernya itu dan kerap mengkritiknya di berbagai kesempatan.

- David Beckham
Di awal tahun 2000an, sosok David Beckham merupakan sosok yang ikonik bagi Manchester United. Tidak hanya memiliki kemampuan yang top, ia juga menjadi panutan banyak orang karena memiliki penampilan yang memukau. Namun itu tidak berarti membuat ia kebal di mata Sir Alex.

Meski disebut-sebut sebagai salah satu anak kesayangan Fergie, bibit-bibit perseteruan Beckham dan sang manajer mulai lahir di tahun 2001. Pada saat itu Fergie memberikannya denda besar kepada Beckham setelah ia meminta ijin menjaga anaknya, Brooklyn yang sedang sakit sementara istrinya Victoria terlihat ikut serta dalam London Fashion Week. Malah Fergie sendiri memang sejak awal tidak merestui Beckham menikahi Victoria yang pada saat itu merupakan anggota dari girl group, Spice Girls.

Namun pemicu sebenarnya kepergian Beckham terjadi di musim 2002/03. Pada saat itu Beckham yang mengalami cedera, posisinya berhasil digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer yang disulap Fergie menjadi winger kanan. Ketika Beckham sudah pulih, ia kesulitan untuk kembali merebut posisinya karena Solskjaer pada saat itu tampil apik di posisi tersebut.

Puncaknya terjadi di laga FA Cup melawan Arsenal pada tanggal 15 Februari 2003. Pada saat itu MU kalah dari The Gunners dan Fergie marah besar kepada Beckham yang tampil buruk saat itu. Saking marahnya, Fergie menendang sebuah sepatu yang mengenai dekat mata Beckham sehingga ia harus mendapatkan jahitan. Sejak saat itu hubungan keduanya semakin memburuk sebelum Beckham pindah ke Real Madrid di musim panas.

0 Comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.