Christian Eriksen Calon Pemimpin Baru Di Inter Milan

Christian Eriksen Calon Pemimpin Baru Di Inter Milan

Christian Eriksen Calon Pemimpin Baru Di Inter Milan

seputarsepakbola57 - Wesley Sneijder mantan gelandang Inter Milan memberikan klaim bahwa Christian Eriksen memiliki karakter untuk menjadi seorang pemimpin bersama Inter Milan di bawah arahan Antonio Conte.

Sejatinya Eriksen baru didatangkan dari Tottenham pada musim dingin 2020 kemarin, ia langsung masuk dalam skuad Antonio Conte.

Meski demikian playmaker berkebangsaan Denmark tersebut belum bisa meyakinkan Conte untuk memainkannya secara reguler. Meski demikian ada banyak dukungan yang diberikan pada Eriksen.

Fans diminta untuk bersabar terhadap dirinya. Inter juga diminta bersikap demikian karena Eriksen dipercaya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan mengembangkan potensinya di Serie A.

Kehadiran Christian Eriksen di Inter Milan disambut positif Wesley Sneijder. Pria asal Belanda tersebut mengatakan bahwa eriksen pemain yang sudah terbukti kualitasnya.

Ia yakin dibawah arahan Antonio Conte, Eriksen akan menjadi semakin hebat. Wesley Sneijder juga yakin gelandang 28 tahun tersebut akan bisa menjadi pemimpin di skuat Inter di kemudian hari.

Klikbola88

"Conte memiliki skuad yang besar dan dengan Eriksen di tim, ia akhirnya bisa membuat lompatan dalam kualitas. Christian Eriksen tampil baik di Ajax dan kemudian dia hengkang ke Tottenham. Saat ini ia harus membangun dirinya di Serie A," ujarnya.

"Ia memiliki banyak kualitas, dengan karakteristik, ia dapat dengan mudah menjadi salah satu pemimpin di grup baru," seru Wesley Sneijder.

Sebelumnya ada masukan dari Giuseppe Bergomi kepada Antonio Conte agar ia mengubah formasi Inter Milan. Perubahan formasi itu dimaksudkan agar mereka bisa memaksimalkan talenta Christian Eriksen.

"Untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya, perubahan sistem diperlukan tetapi saya tidak berpikir Conte akan melakukan pada awalnya," ujar Bergomi.

"Semua orang sekarang telah pulih dan Inter Milan memiliki banyak kedalaman di lini tengah. Conte bisa berganti-ganti antar pemain dan pada saat itu Eriksen bisa menemukan ruang."