Momen Terbaik Steven Gerrard Bersama Liverpool Termasuk Di Istambul |
Momen Terbaik Steven Gerrard Bersama Liverpool Termasuk Di Istambul
seputarsepakbola57 - Kesetian seorang Steven Gerrard terhadap Liverpool sudah tidak perlu di ragukan lagi. Hampir seluruh karirnya sebagaian pemain dihabiskan bersama The Reds.
Gerrard menjadi bagian dari Liverpool sejak dirinya masih berusia sangat belia, yaitu sembilan tahun. Ia mempelajari banyak hal selama di aakademi hingga akhirnya berhasil menembus skuat inti ddi tahun 1998.Selama 17 musim Gerrard menghabiskan waktunya bersama Liverpool. Sebanyak 186 gol telah ia bukukan dalam 710 laga di klub tersebut. Pada akhirnya uia yang membuatnya hengkang ke LA Galaxy di tahun 2015.
17 musim bukanlah waktu yang singkat. Gerrard sudah merasakan berbagai macam pengalaman bersama Liverpool, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan. Berikut adalah beberapa momen penting yang pernah dirasakan Gerrard selama berseragam Liverpool.
Klikbola88 |
Setelah menjuarai FA Cup dan Carabao Cup di tahun 2001, Liverpool masih meyisakan satu ajang yang harus dituntaskan. Itu adalah Liga Europa yang saat itu masih bersama UEFA Cup.
Mereka telah mencapai babak final dan harus berhadapan dengan wakil Spanyol, Alaves sempat memberikan perlawanan sengit, hingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Beruntung, Liverpool berhasil menjadi pemenang dengan skor 5-4.
- Olympiakos
Pada Desember 2004, Liverpool sempat merana hingga tersingkir secara cepat dari ajang Liga Champions.Untungnya ada Gerrard yang berhasil menyelamatkan wajah klubnya.
Liverpool membutuhkan 3 gol setelah Rivaldo sukses menjebol gawang Chris Kirkland pada menit ke-26. Florent Sinama Pongolle dan Neil Mellor membuat Liverpool sukses memperkecil kebutuhan golnya.
Waktu semakin menpis, sementara Liverpool masih butuh satu gol lagi untuk mendapatkan tiket ke babak berikutnya. Dan pada menit ke-86, Gerrard datang dan emmbuat fans Liverpool gempar dengan golnya.
"Itu adalah gol termanis yang pernah saya buat. Rasanya lega bisa melihat jala bergoyang. Jika saya harus memilih gol yang favorit untuk koneksi dan reaksi dari fans, maka itu pilihan saya," ujar Gerrard.
- AC Milan
Momen 'Malam di Istambul' jelas tidak bisa dilupakan oleh banyak fans sepakbola di generasi magis yang membuat mereka menjuarai Liga Champions di tahun 2005.
Kala itu Liverpool sedang berhadapan dengan AC Milan yang sedang perkasa di pentas Eropa. Saat wasit mengakhiri babak pertama, Liverpool yang di latih oleh Rafael Benitez kala itu sedang tertinggal 0-3.
Namun semuanya berubah begitu Gerrard mencetak gol diawal babak kedua. Ia juga berperan besar dalam pinalti yang dicetak oleh Xabi Alonso. pada akhirnya Liverpool berhasil menyamakan kedudukan dan menang melalui adu pinalti.
- West Ham
Momen magis di istambul itu terulang 12 bulan kemudian. Tepatnya saat Liverpool sedang bertemu dengang West Ham pada babak final FA Cup. Merek sempat tertinggal 0-2 atas tim asal London tersebut.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 3-3 dan Liverpool berhasil keluar sebagai pemenang melalui drama adu pinalti. Namun The Reds tidak akan bisa menjadi juara jika bukan karena peran Gerrard.
Gerrard mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, salah satunya ia ciptakan jelang 90 menit waktu selesai. Ia juga menciptakan assist yang berujung pada gol Djibril Cisse di menit ke-32.
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.