Dilema De Bruyen Dan Raheem Sterling Antara Bertahan Di Man City Atau Menerima Rayuan Real Madrid

Dilema De Bruyen Dan Raheem Sterling Antara Bertahan Di Man City Atau Menerima Rayuan Real Madrid

Dilema De Bruyen Dan Raheem Sterling Antara Bertahan Di Man City Atau Menerima Rayuan Real Madrid

seputarsepakbola57 - Tampil beringas bersama Manchester City, Raheem Sterling dan Kevin De Bruyne menjadi sorotan klub-klub elit di Eropa. Keduanya kini jelas berada di level yang layak membela Los Blancos.

Isu ketertarikan Madrid ini sudah mencuat sejak lama, meski belum terbukti kebenarannya. Pada intinya Madrid selalu memiliki daya tarik tersendii bagi pesepakbola papan atas dimana pun, bahkan pemain-pemain Premier League.

Awalnya isu ini tidak terlalu diperhatikan, tapi hukuman UEFA untuk Manchester City menghapuskan segalanya. Sang juara Bertahan Premier League tersebut dilarang berparisipasi di kompetisi Eropa dalam dua musim kedepan karena terbukti melanggar aturan FFP.

Manchester City memang masih mengajukan banding, namun gagal, hukuman larangan bermain itu jelas menjadi kabar buruk bagi sebagaian besar pemain mereka. Tidak banyak pemain top yang rela melewatkan UCL sampai dua musim termasuk Sterling dan De Bryune.

Klikbola88

Larangan bermain selama dua musim jelas menjadi kabar buruk. Semusim mungkin masih bisa diterima, tapi dua musim terlalu lama bagi pemain top mana pun.

Mantan pelatih Manchester City, Sven-Goran Eriksson memahami bahwa Sterling dan De Bryune berhak menentukan nasib mereka sendiri. Namun dia mengingatkan kembali bahwa Premier League merupakan liga teraik di dunia seharunya menjadi pertimbangan.

"Benar mereka akan bermain untuk Real Madrid jika memang mau melakukannya, tapi saya akan sangat kecewa," ungkap Eriksson.

"Saya tidak tahu, saya sungguh berharap mereka bermain di Premier League merupakan liga terbaik di dunia, tidak perlu diragukan lagi."

Intinya, daripada hengkang ke Madrid dan hanya bersaing dengan satu sama lain di level domestik, De Bryne dan Sterling seharusnya tetap bertahan di Premier League dan mengasah kemampuan mereka di liga terbaik. itulah pendabat Eriksson yang mungkin bisa jadi pertimbangan De Bryune dan Sterling.

"Liga-liga lain emmang bagus, tapi berapa banyak ang mau menonton Liga Spanyol jika ada Barcelona atau Real Madrid, atau mungkin juga Atletico Madrid? Saya kira tidak banyak," sambung Eriksson.

"Bundesliga, sedikit serupa. Jika Dortmudn tidak bermain, jika Bayern tidak bermain, apa anda masih mau menontonnya? Berbeda dengan di Premier League, sebab tim mana pun bisa mengalahkan tim manapun."

"Sepakbola disini bagus dan selalu penuh pertarungan di Premier League," tandasnya.